Inovasi Kependudukan Berbasis Kearifan Lokal: SMP Islam Plus An Nahdliyah Gobang Meraih Juara Harapan 1 Festival SSK Nganjuk 2025

Nganjuk, Berita Gokil. Nganjuk kembali menjadi saksi atas geliat inovasi pendidikan kependudukan, terutama pada gelaran akbar Festival Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) tingkat Kabupaten Nganjuk tahun 2025. Di tengah persaingan ketat sekolah finalis, nama SMP Islam Plus An Nahdliyah Gobang mencuat sebagai salah satu yang terbaik, berhasil meraih predikat Juara Harapan 1. Pencapaian ini menegaskan posisi sekolah yang terletak di pelosok Kecamatan Gondang ini sebagai benchmark dalam integrasi isu kependudukan.

Bukan tanpa alasan prestasi gemilang ini diraih. SMP Islam Plus An Nahdliyah Gobang telah mengukuhkan diri sebagai Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna, sebuah status yang hanya disandang oleh institusi yang benar-benar berhasil mengintegrasikan materi kependudukan secara menyeluruh ke dalam kurikulum dan budaya sekolah. Lebih membanggakan, sekolah ini merupakan SSK pertama yang hadir di wilayah Kecamatan Gondang, menjadikannya pelopor yang menginspirasi lembaga pendidikan lain di sekitarnya. Sinergi Program Unggulan: Suryabhumi, Nuget Lele, dan Lantunan Hadrah

Kekuatan utama yang menjadi nilai jual SMP Islam Plus An Nahdliyah Gobang dalam festival tersebut adalah portofolio kegiatan SSK yang unik, holistik, dan memanfaatkan kearifan lokal. Sekolah ini berhasil memadukan isu kependudukan global dengan praktik lokal yang kreatif.

1. Suryabhumi: Perangkap Hama Bawang Merah Bertenaga Surya dengan Kesadaran Kependudukan

Program "Suryabhumi" menjadi payung besar yang mencerminkan visi SSK Paripurna. Suryabhumi tidak hanya mengajarkan teori, tetapi mendorong siswa untuk terlibat dalam aksi nyata terkait daya dukung lingkungan, ketahanan pangan, dan perencanaan keluarga. Kegiatan dalam Suryabhumi berupaya mengurangi hama bawang merah dengan perangkap bertenaga surya, sehingga akan mengurangi pengeluaran petani untuk membeli insektisida, sehingga dananya dapat dialihkan untuk membeli makakan bergizi untuk keluarga.

2. Nuget Lele: Inovasi Pangan dan Kewirausahaan

Dalam aspek ketahanan pangan dan ekonomi keluarga, SMP Islam Plus An Nahdliyah Gobang menggebrak dengan inovasi "Nuget Lele". Kegiatan ini adalah siklus edukasi terpadu: siswa diajak mulai dari memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya lele (pengelolaan sumber daya), mengolah lele menjadi produk siap jual bernilai gizi tinggi seperti nuget (kreativitas dan wirausaha), hingga memahami pentingnya asupan gizi seimbang dalam pencegahan stunting (kesehatan dan kependudukan). Melalui Nuget Lele, konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dipelajari secara praktik.

3. Hadrah sebagai Media Edukasi Kependudukan

Uniknya, sekolah ini tidak hanya mengandalkan pendekatan ilmiah dan ekonomis, tetapi juga spiritual dan budaya. Melalui ekstrakurikuler seni Islami Hadrah, siswa menyisipkan pesan-pesan kependudukan. Syair dan lirik yang dilantunkan diubah untuk menyuarakan pentingnya menunda pernikahan dini, perencanaan jumlah anak yang ideal, serta meraih pendidikan setinggi mungkin. Pendekatan ini terbukti efektif menjangkau kesadaran siswa dengan cara yang lebih meresap dan kontekstual dengan nilai-nilai keagamaan yang dianut. Seni Hadrah bertransformasi menjadi sarana komunikasi persuasif yang menyentuh hati.

Status Juara Harapan 1 di tingkat kabupaten semakin memicu semangat SMP Islam Plus An Nahdliyah Gobang untuk tidak berhenti pada prestasi internal. Berbekal status Paripurna dan serangkaian inovasi yang teruji, sekolah ini telah menunjukkan komitmen kuat untuk melaksanakan pengimbasan (transfer pengetahuan dan praktik terbaik) Sekolah Siaga Kependudukan kepada sekolah-sekolah lain, khususnya di Nganjuk. Data menunjukkan bahwa sekolah ini telah memulai langkah pengimbasan ke sejumlah madrasah dan SMP di sekitarnya, seperti yang tercermin dalam kegiatan berbagi ilmu dengan MTs Darul Hikam Kencong. Upaya pengimbasan ini adalah bentuk tanggung jawab moral SMP Islam Plus An Nahdliyah Gobang sebagai pionir di Gondang. Mereka siap menjadi pusat pembelajaran yang membagikan kurikulum terintegrasi, metode pembelajaran interaktif, hingga tips praktis mengelola program unggulan seperti "Nuget Lele" dan pemanfaatan seni Hadrah.

Keberhasilan SMP Islam Plus An Nahdliyah Gobang ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan kependudukan dapat diajarkan secara kreatif, relevan, dan berdampak. Dengan memadukan ilmu pengetahuan, ekonomi kreatif, dan kearifan lokal, sekolah ini tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga generasi yang siap menghadapi tantangan demografi dan menjadi agen perubahan dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Prestasi ini adalah momentum untuk terus berinovasi dan menyebarkan semangat Sekolah Siaga Kependudukan ke seluruh penjuru Nganjuk.